Mudahnya Belajar dan Menguasai Tenses

                        SIMPLE PRESENT TENSE

Simple present tense merupakan salah satu dari 16 tenses. Pada tenses ini, biasanya kita bisa menceritakan suatu peristiwa atau kegiatan yang selalu dilakukan. Simple present tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan kebenaran umum. Misal untuk menunjukkan bahwa matahari terbit dari sebelah timur. Selain itu present tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan suatu fenomena yang belum berubah. Misalnya “Monas is in Jakarta”. Judul pada koran atau majalah juga menggunakan present tense (kegiatan yang terjadi pada masa sekarang).

  

            Adverb of time (keterangan waktu) yang sering kali dipakai dalam tenses ini adalah everyday (setiap hari), every morning (setiap pagi), now (sekarang), today (hari ini), every week (setiap minggu), every year (setiap tahun), tonight (malam ini), this morning (pagi ini), dsb.

CIRI-CIRI SIMPLE PRESENT TENSE

1.      Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan suatu perbuatan yang dilakukan berulang-ulang.

2.      Peristiwa masih terjadi ketika peristiwa tersebut disampaikan.

3.      Peristiwa atau kejadian tersebut bersifat umum.

4.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1) bila diikuti subjek yang berupa I, you we, they, atau nama orang yan lebih dari satu.

5.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1) yang dibubuhi dengan akhiran s/es jika subjek yang menyertainya adalah she, he, it, serta satu nama orang.

6.      Tidak menggunakan modal (is, am, are, dan lain-lain) di antara subjek dan kata kerjanya.

Contoh:

Rian dan Indra play guitar.

Rian dan Indra bermain gitar.

He sleeps alone every day.

Dia tidur seorang diri setiap hari.

RUMUS SIMPLE PRESENT TENSE

                                    ( + )      Subjek + Verb 1 + s/es

                                    ( - )      Subjek + do/does + not + verb 1

                                    ( ? )      Do/does + subjek + verb 1 ?

Catatan : untuk subjek she/he/it, kata kerjanya ditambah akhiran –es atau –s jika menunjukkan aktivitas yang rutin atau berulang-ulang.

                              SIMPLE PAST TENSE

Simple past tense adalah tense yang khusus membahas tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau. Tense ini merupakan tense yang sering kita gunakan saat kita melakukan wawancara dalam sebuah tes wawancara kerja. Biasanya, kita sering diminta untuk menceritakan diri kita sendiri, seperti tempat dan tanggal lahir kita, riwayat pendidikan kita, dan sebagainya. Pada saat seperti itulah, kita menggunakan tense ini, karena kita menceritakan apa yang sudah terjadi di masa lampau.

Past                                             Present                                                Future

 

Adverb of time (keterangan waktu) yang sering dipakai dalam tense ini adalah yesterday (kemarin), last minutes (beberapa menit yang lalu), ago (lalu), just now (baru saja), dll.

CIRI-CIRI SIMPLE PAST TENSE

1.      Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan sebuah kegiatan yang dilakukan pada masa lampau.

2.      Peristiwanya sudah lewat.

3.      Mengguakan kata kerja bentuk 2 (verb 2), bisa berupa regular verb maupun irregular verb.

4.      Tidak menggunakan modal (will, shall) dan imbuhan pada kata kerjanya.

Contoh:

Vino knocked at my door house last minutes.

Vino mengetuk pintu rumahku beberapa menit yang lalu.

I bought a book yesterday.

Saya membeli sebuah buku kemarin.

RUMUS SIMPLE PAST TENSE

                        ( + )      Subjek + verb 2

                        ( - )      Subjek + did + not + verb 1

                        ( ? )      Did + subjek + verb 1

                                    Question word + did + subjek + verb 1

Simple past tense juga bisa digunakan untuk menggabungkan beberapa kejadian di masa lampau.

Contoh:

I cooked rice, prepared the breakfast then went to the school.

Aku menanak nasi, menyiapkan sarapan lalu pergi ke sekolah.

I prayed isya’, studied English then I took a sleep.

Saya solat isya, belajar bahasa Inggris lalu tidur.

                         SIMPLE FUTURE TENSE          

Simple future tense merupakan jenis tense yang paling umum. Tense ini bisa kita gunakan pada banyak situasi, sebagai contohnya adalah apabila kita membuat janji atau prediksi. Selain itu tense ini juga digunakan untuk menunjukkan kejadian yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Dalam membahas tense ini kita akan membagi pembahasan menjadi dua bagian, yaitu simple future tense yang menggunakan will/shall dan simple future tense yang menggunakan be going to. Keduanya mempunyai arti “akan”.

                                                           

Adverb of time (keterangan waktu) yang paling banyak digunakan pada tenses ini adalah tomorrow (besok), later (lagi), next (depan), tonight (malam ini), soon (segera), immediately (segera), as soon as possible (sesegera mungkin), dan ain-lain.

CIRI-CIRI SIMPLE FUTURE TENSE

1.                 Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan sebuah perbuatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang seperti tomorrow, later, next, immediately, soon, tonight.

2.                 Peristiwa belum terjadi (masih dalam prediksi, perkiraan).

3.                 Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1).

4.                 Menggunakan modal (will, shall, atau to be going to) diantara subjek dan kata kerjanya.

MACAM-MACAM SIMPLE FUTURE TENSE

                                                                Will/shall.

Rumus dari simple future tense yang menggunakan will/shall adalah sebagai berikut.

                        ( + )      Subjek + shall/will + verb 1 + adverb of time

                        ( - )      Subjek + shall/will + not + verb 1 + adverb of time

                        ( ? )      Shall/will + subjek + verb 1 + adverb of time

Contoh :

Dani will come to Jakarta next month.

Dani akan datang ke Jakarta bulan depan.

Dian will not be here tonight.

Dian tidak akan ada disini malam ini

To be going to.

Rumus dari simple future tense yang menggunakan to be going to adalah sebagai berikut:

( + )      Subjek + is/am/are + going to + verb 1

( - )      Subjek + is/am/are + not + going to + verb 1

( ? )      Is/am/are + subjek + going to + verb 1

Contoh:

Rina is going to come to Jakarta next month.

Rina akan datang ke Jakarta bulan depan.

Yana is not going to be here tonight.

Yana tidak akan ada disini malam ini.

KEGUNAAN SIMPLE FUTURE TENSE

1.      Untuk menunjukkan keputusan secara spontan.

Contoh:

I will help you. Saya akan menolongmu.

I shall be there. Saya akan berada di sana.

2.      Untuk menyatakan pendapat, perkiraan, atau prediksi tentang suatu peristiwa di masa depan. Biasanya menggunakan kata maybe, perhaps, possibly, probably, surely, guess, in my opinion, I think, dsb.

Contoh:

Perhaps Dani will marry his girlfriend.

Mungkin Dani akan menikahi kekasihnya.

In my opinion, she will not eat those meals.

Menurut pendapat saya, dia tidak akan makan makanan itu.

3.      Untuk membuat janji atau kesepakatan.

Contoh:

I will not come late in the meeting tonight.

Saya tidak akan datang terlambat di rapat malam ini.

I will meet you at seven o’clock.

Saya akan menemuimu pukul tujuh.

4.      Untuk memohon kepada seseorang.

Contoh:

Will you attend that camp, Budi?

Maukah kamu mengikuti perkemahan itu, Budi?

Will you help me to make a salad, Rina?

Maukah kamu menolongku untuk membuat salad, Rina?

5.      Untuk menunjukkan syarat atau membentuk conditional clauses type I.

Contoh:

If Ade follows the camp, I will follow it too.

Jika Ade mengikuti perkemahan, aku akan mengikutinya juga.

If you ask me, I will marry you.

Jika kamu meminta, aku akan menikahimu.

6.      Untuk menyatakan sebuah tindakan di masa depan yang tidak dapat dipengaruhi.

Contoh:

It will rain tomorrow.

Besok akan hujan.

It will be dark tonight.

Nanti malam akan gelap.

            SIMPLE PAST FUTURE TENSE

            Simple past future tense merupakan jenis tense yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang telah kita rencanakan pada waktu lampau, tetapi tidak terlaksana karena suatu alasan tertentu. Tense ini termasuk salah satu jenis tense yang paling jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Adapun adverb of time (keterangan waktu) yang sering digunakan adalah yesterday (kemarin), last (yang lalu), just now (baru saja).

            Tense ini juga bisa digunakan dalam bentuk penggabungan dua tenses yaitu past future dengan simple past.

Contoh:

I would visit Bali yesterday but because my son was sick, I canceled.

I should pay my debt but because I needed money, I dod not pay it.

CIRI-CIRI SIMPLE PAST FUTURE TENSE

1.      Menggunakan keterangan waktu yang meunjukkan perbuatan yang dilakukan pada masa lampau, seperti Yesterday, last, dan just now.

2.      Peristiwa sudah direncanakan namun belum sempat dilaksanakan karena suatu alasan tertentu.

3.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1).

4.      Menggunakan modal (would atau should) di antara subjek dan kata kerjanya.

JENIS-JENIS MODAL SIMPLE PAST FUTURE TENSE

                                          Would / should.

Rumus dari simple past future tense yang menggunakan would / should adalah sbb :

            ( + )      Subjek  + should/would + verb 1 + adverb of time

            ( - )      Subjek + should/would + not + verb 1 + adverb of time

            ( ? )      Should/would + subjek + verb 1 + adverb of time

Contoh:

Dana would stay here, but it was raining.

Dana sudah akan tinggal disini, tapi hari ini hujan.

                                         To be going to

Rumus dari simple past future tense yang menggunakan To be going to adalah sbb:

            ( + )      Subjek + was/were + going to + verb 1

            ( - )      Subjek + was/were + not + going to + verb 1

            ( ? )      Was/were + subjek + going to + verb 1

Contoh:

Habibi was going to visit your house, but he was unwell.

Habibi sudah akan mengunjungimu, tapi dia tidak enak badan.

KEGUNAAN SIMPLE PAST FUTURE TENSE

1.      Untuk menyatakan suatu kejadian/peristiwa yang telah diperkirakan (diprediksi) di masa lampau, contoh:

I would see him in your office at lunch.

Saya sudah akan bertemu dengannya di kantormu pada saat makan siang.

2.      Untuk menyatakan kembali sebuah kegiatan yang telah direncanakan pada masa lampau, contoh:

Muhammad and Reza were going to come to my house at 7 o’clock, but siddenly it rained.

Muhammad dan Reza sudah akan datang ke rumahku pada pukul 7 tepat, tapi tiba-tiba hari itu hujan.

3.      Untuk memuat sebuah main clause tipe 1, yaitu conditional sentence yang memiliki fakta dalam bentuk simple present tense atau simple future tense, contoh:

If the rain fell, I would not come to the meeting.

Jika hujan turun, saya tidak akan datang ke rapat.

4.      Untuk membuat kalimat tidak langsung, jika kalimat langsungnya berupa simple past future tense, contoh:

My father told me that he would give me some money.

Ayahku berkata padaku bahwa dia sudah akan memberiku uang.

5.      Untuk membuat kalimat perintah atau permintaan yang lebih halus, contoh:

Would you close the door! It’s cold.

Tolong tutup pintunya. Udaranya terlalu dingin.

   PRESENT CONTINUOUS TENSE

Present continuous tense merupakan jenis tense yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa (perbuatan) yang sedang terjadi ketika kita berbicara. Ciri-ciri yang menonjol dalam tense ini adalah penggunaan adverb of time (keterangan waktu) yang berupa now (sekarang), at present (sekarang), right now (sekarang), this morning (pagi ini), this afternoon (sore ini), this night (malam ini), dan this day (hari ini).

 

 

CIRI-CIRI PRESENT CONTINUOUS TENSE

1.      Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan bahwa sebuah pekerjaan sedang dilakukan, yaitu now (sekarang), at present (sekarang), right now (sekarang), this morning (pagi ini), this afternoon (sore ini), this night (malam ini), dan this day (hari ini).

2.      Peristiwa sedang terjadi ketika sedang disampaikan.

3.      Menggunakan kata kerja bentu 1 (verb 1 + ing).

4.      Selalu menggunakan modal to be, yaitu am (untuk I), is (untuk she,he,it) dan are (untuk you, we, they) di antara subjek dan kata kerjanya.

Cara pembentukan verb-ing adalah:

1.      Pada umumnya, kata kerja cukup kita beri akhiran –ing.

Contoh:

Study—studyingà Vino is studying English.

Vino sedang belajar bahasa Inggris.

2.      Kata kerja yang memiliki akhiran berupa huruf e, maka e harus dihilangkan dan diganti dengan –ing.

Contoh:

Dive—divingà They are diving in the beach.

Mereka menyelam di pantai.

3.      Kata kerja yang berakhiran huruf e dan didahului dengan huruf e, maka kita cukup menambahkan akhiran –ing tanpa menghilangkan huruf e tersebut.

Contoh :

Agree—agreeingà He is agreeing his agreement’s contract.

Dia sedang menyetujui kontrak perjanjiannya.

4.      Jika kata kerja yang terdiri dari dua suku kata, namun memiliki penekanan kata pada suku kata terakhir yang diakhiri huruf mati serta didahului dengan huruf hidup, maka huruf mati pada suku kata terakhir digandakan kemudian diberi akhiran –ing.

Contoh:

Admit – admittingà He is admitting his fault.

Dia sedang mengakui kesalahannya.

5.      Jika ada kata kerja yang berakhiran huruf L dengan satu huruf hidup di depannya, maka huruf L tersebut digandakan, kemudian diberi akhiran –ing.

Contoh:

Travel—travellingà She is travelling to the beach.

Dia sedang berpergian ke pantai.

6.      Jika ada kata dasar yang berakhiran L, namun didahului dengan dua huruf hidup di depannya, maka huruf L tidak perlu digandakan, cukup diberi akhiran L saja.

Contoh:

Feel—feelingà He is feeling so cold.

Dia sedang merasa sangat kedinginan.

7.      Kata kerja yang berakhiran satu huruf mati dan didahului dengan huruf hidup, penulisan huruf mati tersebut harus digandakan, kemudian ditambah dengan –ing.

Contoh :

Cut—cuttingà Nano is cutting his hair now.

Nano sedang memotong rambutnya sekarang.

PENGGUNAAN PRESENT CONTINUOUS TENSE

1.      Present continuous tense digunakan ketika kita ingin menceritakan sebuah peristiwa atau kegiatan yang sedang terjadi di hadapan kita.

Contoh:

The man is running.

Lelaki itu sedang berlari.

2.      Tense ini juga bisa kita gunakan untuk menceritakan tentang suatu hal yang kita bayangkan sedang terjadi.

Contoh:

We hope you are learning how to speak English.

Saya harap kamu sedang belajar bagaimana berbicara bahasa Inggris.

3.      Selain itu, kita juga bisa menggunakan tense ini ketika kita ingin menyatakan suatu kejadian yang pasti akan terjadi di masa yang akan datang.

Contoh:

I’m going to eat.

Saya akan makan.

RUMUS PRESENT CONTINUOUS TENSE

                        ( + )      Subjek + is/am/are + verb 1 + ing

                        ( - )      Subjek + is/am/are + not + verb 1 + ing

                        ( ? )      Is/am/are + subjek + verb 1 + ing

Contoh :

Syaiful is reading my note.

Syaiful sedang membaca catatanku.

Syaiful is not reading my note.

Syaiful tidak sedang membaca catatanku.

Is Syaiful reading my note ?

Apakah Syaiful sedang membaca catatanku ?

 PAST CONTINUOUS TENSE

Past continuous tense merupakan sebuah tense yang kita pakai apabila kita ingin menceritakan tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang sedang berlangsung di waktu lampau. Perlu kita ketahui, tense jenis ini tidak bisa berdiri sendiri. Tense ini biasanya ditemani dengan suatu perbuatan tertentu di masa lampau. Adapun keterangan waktu yang biasanya digunakan adalah as (ketika), when (ketika), dan while (selagi, sementara).

 

CIRI-CIRI PAST CONTINUOUS TENSE

1.      Menggunakan kata keterangan yang mamiliki arti “sedang”, yaitu bisa berupa when (ketika), as (ketika), dan while (selagi/sementara).

2.      Keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu dalam bentuk lampau.

3.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1 + ing).

4.      Selalu menggunakan modal to be bentuk dua, yaitu was (untuk I,she,he,it), were (untuk they, we, you) di antara subjek dan kata kerjanya.

( + )            Subjek + was/were + verb 1 + ing

( - )                        Subjek + was/were + not + verb 1 + ing

( ? )            was/were + subjek + verb 1 + ing

PENGGUNAAN PAST CONTINUOUS TENSE

Penggunaan dari past continuous tense ini tergantung pada keterangan waktunya, yaitu bisa terbagi menjadi tiga bentuk :

1.      When + Simple Past Tense + Past Continuous Tense

Contoh :

When I came, Pratama was sleeping.

Saat aku datang, Pratama sedang tidur.

2.      While + Past Continuous Tense + Simple Past Tense

Contoh:

While we were swimming, our clothes were stolen.

Ketika kita sedang berenang, pakaian kita dicuri.

3.      As + Past Continuous Tense + Simple Past Tense

As I was running, I felt down.

Saat aku berlari, aku terjatuh.

Catatan :

1.      Penggunaan when, while, dan as tidak selamanya harus sesuai rumus. Ketiganya juga bisa digunakan untuk menyambung antara simple past tense dan past continuous tense. Kedua tenses tersebut juga bisa dibolak-balik sesuai dengan keinginan. Contoh:

I was eating my breakfast when the telephone rang.

Saya sedang makan pagi ketika telefon berbunyi.

2.      Khusus kata while, juga bisa digunakan untuk menyambungkan dua kalimat past continuous tense. Contoh:

While I was singing, he was dancing.

Ketika saya sedang menyanyi, dia sedang menari.

FUTURE CONTINUOUS TENSE

Future continuous tense merupakan tense yang biasa kita gunakan nuntuk menceritakan suatu kegiatan atau peristiwa yang akan sedang dilakukan di waktu yang akan datang. Seperti halnya pada past continuous tense, tense ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia selalu diikuti dengan peristiwa/kegiatan lain.

CIRI-CIRI FUTURE CONTINUOUS TENSE

1.      Menggunakan kata keterangan yang memiliki arti “akan”, yaitu bisa berupa will atau shall.

2.      Keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu dalam bentuk masa yang akan datang, sebagai contohnya adalah next week, tomorrow, tonight, dan sebagainya.

3.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1 + ing).

Rumus:

                        ( + )      Subjek + shall/will + be + verb 1 + ing

                        ( - )      Subjek + shall/will + not + be + verb 1 + ing

                        ( ? )      Shall/will + subjek + be + verb 1 + ing

Atau bisa juga dalam bentuk to be going to:

                        ( + )      Subject + is/am/are + going to be + present participle

                        ( - )      Subject + is/am/are + not + going to be + present participle

                        ( ? )      Is/am/are + subject + going to be + present participle

PENGGUNAAN FUTURE CONTINUOUS TENSE

Penggunaan dari future continuous tense ini tergantung pada time signals (keterangan waktunya), yang terbagi dalam tiga bentuk :

1.      Future continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa/aktivitas yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa yang akan datang, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk satuan waktu.

Contoh :

I will be singing in Atika’s birthday at 09.00 p.m.

Saya akan sedang bernyanyi di hari ulang tahun Atika pada pukul 21.00.

2.      Tense ini juga bisa kita gunakan apabila kita ingin menyatakan suatu kejadian/aktivitas yang sedang terjadi/berlangsung di masa depan dan terinterupsi oleh kejadian/aktivitas lainnya.

Dalam hal ini, formula/rumusnya adalah :

When + S1 + simple present tense, subject2 + future continuous tense

                                                            Atau

Subject1 + future continuous + when + subject2 + simple present tense

Contoh :

When I take a bath, my father will be having breakfast.

Ketika saya mandi, ayahku sedang akan sarapan pagi.

1.      Future continuous tense juga bisa kita gunakan ketika kita ingin menyatakan dua hal yang terjadi pada waktu yang sama di masa depan. Rumus:

While + subject1 + future continuous, subject2 + future continuous

                                                      Atau

Subject1 + future continuous + while + subject1 + future continuous

Contoh :

While I am going to be studying, Rika will be watching TV.

Sementara saya sedang belajar, Rika akan  menonton TV.

PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE

Past future continuous tense merupakan tense yang biasa kita gunakan untuk menceritakan suatu kegiatan atau peristiwa yang akan sedang dilakukan pada waktu lampau. Tense ini juga termasuk dalam beberapa jenis tense yang paling jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun perlu untuk kita ketahui guna menambah wawasan kita tentang tenses bahasa Inggris. Tense ini memang sedikit membingungkan, namun pada bagian ini kita akan mengupas satu persatu sehingga kita bisa memahaminya.

Dalam bahasa Indonesia, kita sering menemukan kalimat seperti ini :

Saya sedang akan tidur kemarin.

Maka dalam bahasa Inggris, kita juga memiliki pola seperti kalimat di atas, yaitu :

I would be sleeping yesterday.

Contoh kalimat dalam bahasa Indonesia di atas memang agak tidak lazim di telinga kita. Hal ini disebabkan karena kalimat tersebut tidak bisa berdiri sendiri. Kalimat ini harus disertai beberapa penjelas, contoh:

Kemarin, aku melihat TV pukul 09.00. aku akan tidur ketika ayahku datang pada pukul 10.00. sebenarnya aku sedang akan tidur pada pukul 10.15, namun karena ayahku baru makan pada pukul 10.30, maka aku tidur setelah beliau makan malam.

Jika kita kupas satu persatu, maka akan kita dapatkan beberapa pola kalimat dalam paragraf di atas:

1.      Kemarin, aku melihat TV pukul 09.00. (Simple past tense).

2.      aku akan tidur ketika ayahku datang pada pukul 10.00.  (Past future tense).

3.      aku sedang akan tidur pada pukul 10.15. (Past future continuous tense).

4.      namun karena ayahku baru makan pada pukul 10.30, maka aku tidur setelah beliau makan malam. (Past future tense).

CIRI-CIRI PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE

1.      Menggunakan kata keterangan yang memiliki arti “akan” dalam bentuk lampau, yaitu bisa berupa would atau should.

2.      Keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu dalam bentuk lampau, contoh last night, last year, yesterday dsb.

3.      Menggunakan kata kerja bentuk 1 (verb 1 + ing).

4.      Selalu menggunakan modal (to be) bentuk dua, yaitu was (untuk I,she,he.it), were (untuk you,we,they) di antara subjek dan kata kerjanya bila menggunakan to be going to be.

Rumus:

                  ( + )      Subjek + should/would + be + verb 1 + ing

                  ( - )      Subjek + should/would + not + be + verb 1 + ing

                  ( ? )      Should/would + subjek + be + verb 1 + ing

Atau bisa juga dalam bentuk to be going to.

                  ( + )      Subject + was/were + going to be + present participle

                  ( - )      Subject + was/were + not + going to be + present participle

                  ( ? )      Was/were + subject + going to be + present participle

PENGGUNAAN PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE

1.      Tense ini bisa kita gunakan apabila kita ingin menyatakan kembali tentang suatu kejadian/aktivitas yang diprediksi/direncanakan akan sedang terjadi/dilakukan pada waktu yang spesifik di masa lampau. Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dalam satuan waktu. Contoh:

Galang would be eating noodles at 09.00 last night.

Galang sedang akan makan mie pada pukul 21.00 tadi malam.

2.      Tense ini juga bisa kita gunakan apabila kita ingin membuat suatu pernyataan yang menyatakan tentang suatu kejadian/aktivitas yang direncanakan akan sedang terjadi/berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain.

Dalam hal ini rumusnya adalah:

When + subject1 + simple past, subject2 + past future continuous

                                                            Atau

Subject1 + past future continuous + when + subject2 + simple past

Contoh:

When I slept last night, my mother would be knitting a blue sweater.

Ketika saya tidur tadi malam, ibu saya sedang akan merajut sebuah sweater berwarna biru.

3.      Tense ini juga bisa digunakan apabila kita ingin menyatakan dua buah kejadian/aktivitas yang diperkirakan sedang terjadi/dilakukan pada saat bersamaan di waktu lampau. Rumusnya adalah:

While + subject1 + past future continuous, subject2 + past future continuous

                                                            Atau

Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous

Contoh :

While I would be singing a song, Ajis would be dancing in the other stage.

Sementara saya sedang akan menyanyikan sebuah lagu, Ajis sedang akan menari di panggung lainnya.

4.      Selanjutnya, tense ini juga bisa digunakan untuk menyatakn kembali suatu hal atau kejadian/aktivitas yang diyakini/benar-benar akan segera terjadi di masa lampau.

Contoh :

I thought, Anik and Wati would be coming to the meeting soon.

Saya pikir, Anik dan Wati segera sedang akan datang di rapat.