Perlu kita ketahui, bahwa di dalam belajar bahasa Inggris,
setidaknya ada tiga hal yang harus kita pelajari, yaitu speaking, listening,
dan writing. Di dalam materi writing inilah, kita harus belajar tentang
struktur atau pola kalimat. Banyak sekali yang beranggapan bahwa belajar
struktur bahasa Inggris sangat sulit. Ketika belajar bahasa Inggris, kita
seringkali melakukan kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1. Kita
beranggapan bahwa belajar struktur itu sulit.
2. Kita
belajar struktur dengan asal-asalan, cenderung tidak urut dari dasar, dan juga
tidak efektif.
3. Kita
tidak mengetahui bagaimana cara mempelajari struktur secara efisien dan
efektif.
4. Kita
belajar untuk memahami tanpa latihan dan tidak menerapkannya dalam kegiatan
sehari-hari.
Banyak sekali orang yang menyerah begitu saja ketika sedang
belajar struktur, terlebih lagi bila menyangkut tentang tenses. Kebanyakan dari
kita tidak mau menghafal rumus-rumus yang ada. Kita juga beranggapan bahwa
belajar tenseshanyalah bagi orang-orang yang jenius dan memiliki daya ingat
yang tinggi.
Berhentilah megeluh, sekarang saatnya kita akan belajar
tenses tanpa menghafal. Marilah kita kupas tenses ini satu persatu, sehingga
kita bisa lebih memahaminya. Cara belajar tenses yang efisien terdiri dari dua
cara utama, yaitu:
MEMAHAMI
RUMUS TENSES
Ada tiga cara untuk memahami rumus-rumus tenses, yaitu:
1. Membuat
rumus-rumus tenses.
Buatlah tabel yang memuat seluruh
tenses. Kenapa harus semuanya tercantum? Karena untuk mempermudah kita dalam
membedakan antara tenses satu dengan yang lainnya.
2. Mengenali
ciri-ciri tiap tenses.
Telah sama-sama kita ketahui,
bahwa setiap tenses memiliki cirinya masing-masing. Selanjutnya, ciri-ciri
dasar tersebut kita jadikan sebagai modal utama untuk mengenal tenses. Adapun
modal utama tersebut adalah sebagai berikut:
- Present
: V¹
- Past
: V²
- Future
: will + V bare invinitive
- Continuous
: be + V ing
- Perfect
: have + V³
- Perfect
continuous : have + been + V ing
3. Menggabungkan
tiap modal dasar.
Selanjutnya kita isi tabel dengan
melihat modal utama tersebut di atas, seperti pada tabel berikut ini:
No.
|
Jenis Tenses
|
Bentukan Dari
|
Rumus Akhir
|
a
|
Present
continuous
|
Present
V¹
|
Continuous
Be + V ing
(Bentuk 1 be
adalah is, am, dan are)
|
S + Be + V ing
|
b
|
Present
perfect
|
Present
V¹
|
Perfect
Have + V³
(Bentuk 1
dari have adalah have)
|
S + have/has
+ V³
|
c
|
Present
perfect continuous
|
Present
V¹
|
Perfect
continuous
Have + been +
V ing
|
S + Have/has
+ been + V ing
|
d
|
Past
continuous
|
Past
V²
|
Continuous
Be + V ing
(Bentuk 2
dare be adalah was dan were)
|
S + was/were
+ V ing
|
e
|
Past perfect
|
Past
V²
|
Perfect
Have + V³
(Bentuk 2
dari have adalah had)
|
S + had + V³
|
f
|
Past perfect
continuous
|
Past
V²
|
Perfect
continuous
Have + Been +
V ing
(Bentuk 2
dari have adalah had)
|
S + Had + V³
|
g
|
Future
continuous
|
V bare invinitive
|
Be + V ing
(Bentuk bare
infinitive dari be adalah be)
|
S + Will + Be
+ V ing
|
h
|
Future
perfect
|
Future
Will + V bare invinitive
|
Perfect
Have + V³
(Bare
infinitive dari have adalah have)
|
S + will +
have + V³
|
i
|
Future
perfect continuous
|
Future
Will + V bare invinitive
|
Perfect
continuous
Have + Been +
V ing
(Bentuk 2
dari have adalah had)
|
S + will +
Have + Been + V ing
|
MEMAHAMI
FUNGSI TENSES
Selanjutnya, cara terakhir adalah
mengetahui fungsi tense dari namanya, Contoh:
Perfect
: sempurna, berarti pekerjaan itu telah sempurna dilakukan
(sudah selesai).
Continuous
: berkelanjutan, artinya adalah pekerjaan tersebut sedang
berlangsung.
Perfect
Continuous : sudah, tapi pekerjaan masih terus berlangsung.
Sedangkan untuk mengetahui rumus
tensesnya, kita bisa melihat dari waktu kejadian tersebut. Misalnya past (berarti lampau), present (berarti sekarang), dan future (berarti masa yang akan datang).
Selamat
mencoba!
Sumber : Buku Master Of Tenses (Febriani Ardita)