Saturday 7 January 2017

Mudahnya Belajar dan Menguasai Tenses II



PRESENT PERFECT TENSE

            Present perfect tense adalah tense yang menunjukkan suatu pekerjaan yang telah selesai dilakukan. Tense ini bisa digunakan untuk menghubungkan masa lampau dengan masa sekarang. Adapun fungsi dan tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan relevansi tindakan atau situasi masa lampau dengan kondisi sekarang. Contoh:
Mira has missed the taxi and now she’s late.
Mira telah ketinggalan taksi dan dia sekarang terlambat.

CIRI-CIRI PRESENT PERFECT TENSE
1.      Menggunakan modal berupa have atau has. Have digunakan apabila subjeknya berupa I, you, we, they. Sedangkan has digunakan apabila subjeknya berupa she, he, it.
2.      Keterangan waktu yang digunakan adalah keterangan waktu “baru saja terjadi” atau waktu lampau hingga waktu sekarang.
Adapun keterangan waktu tersebut bisa berupa:
Since (sejak)
Contoh :
I have worked here since yesterday.
Saya sudah bekerja disini sejak kemarin.
For (selama)
Contoh :
Mr. Rahman has taught math for five years.
Pak Rahman sudah mengajar matematika selama lima tahun.
Just (untuk menyatakan perbuatan yang baru saja terjadi).
Contoh :
She has just married one hour ago.
Dia baru saja menikah satu jam yang lalu.
Already (untuk menyatakan sebuah peristiwa yang lebih cepat dari yang diperkirakan).
Contoh :
I have already eaten.
Saya telah makan.
During (selama)
Contoh :
I have stopped playing during the mid test.
Saya telah berhenti bermain selama ujian tengah semester.
Yet (untuk menyatakan kejadian yang belum terjadi)
Contoh :
I have not watched that movie yet.
Saya belum melihat film itu.
3.      Menggunakan kata kerja bentuk 3 (verb 3).
Rumus :
            ( + )      Subjek + has/have + verb 3
            ( - )      Subjek + has/have + not + verb 3
            ( ? )      Has/have + subjek + verb 3

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE
1.      Untuk menyatakan suatu peristiwa/kegiatan yang sudah selesai pada waktu tertentu di masa lampau. Satu hal yang harus diingat, bahwa kita harus mengacu pada hasil dari peristiwa/kegiatan tersebut yang masih bisa dirasakan sampai detik ini. Contoh:
Luki has passed the test and now he gets that job.
Luki telah lulus tesnya dan sekarang dia dapat pekerjaan itu.
2.      Untuk menyatakan sebuah peristiwa/kegiatan yang telah terjadi, tetapi waktunya belum habis (kegiatan tersebut masih berlangsung). Contoh:
Ola has written many books this week.
Ola sudah menulis banyak buku minngu ini.
3.      Untuk menyatakan suatu peristiwa/kegiatan yang sudah mulai dilakukan pada waktu lampau, namun masih terjadi hingga saat ini. Biasanya menggunakan kata since (sejak) atau for (selama). Contoh:
I haven’t seen your boyfriend for two days.
Saya sudah tidak melihat kekasihmu selama dua hari.




Tunggal
Jamak


Positif

I have slept.
You have slept.
He has slept.
She has slept.
It has slept.


We have slept.
You have slept.
They have slept.


Negatif

I have not slept.
You have not slept.
He has not slept.
She has not slept.
It has not slept.


We have not slept.
You have not slept.
They have not slept.


Kalimat tanya

Have I slept?
Have you slept?
Has he slept?
has she slept?
Has it slept?


Have I slept?
Have you slept?
Have they slept?



 PAST PERFECT TENSE

Past perfect tense merupakan tense yang sering kita gunakan untuk menggambarkan suatu peristiwa yang sudah terjadi pada waktu lampau. Contoh:
Rindu had saved a lot of money and now he can buy a new house.
Rindu telah menabung banyak uang dan sekarang dia bisa membeli sebuah rumah baru.

CIRI-CIRI PAST PERFECT TENSE
1.      Menggunakan kata keterangan yang memiliki arti “sudah” dalam bentuk lampau, yaitu bisa berupa had. Kata had juga bisa kita gunakan sebagai subjek. Contoh:
I had read that book.
Saya sudah membaca buku itu.
Bentuk-bentuk singkatan :
I had    :           I’d                               
You had :         You’d
We had :          We’d
They had :       They’d
He had :           He’d
It had :             It’d
I had not          :           I hadn’t
You had not     :           You hadn’
We had not     :           We hadn’t
They had not   :           They hadn’t
He had not      :           He hadn’t
It had not         :           It hadn’t
Catatan :
Singkatan adalah bentuk tidak formal untuk digunakan dalam teks, jadi sebisa mungkin kita harus menghindari penggunaan singkatan dalam sebuah teks.
2.      Past perfect tense digunakan/berdiri ketika ada kejadian lain yang bersamaan.
I had slept when you took a bath last night.
Saya sudah tidur ketika kamu mandi semalam.
3.      Penggunaan keterangan waktu.
“When” (ketika)
Past perfect + when + past tense
Contoh :
They had already killed when the police came.
Mereka sudah terbunuh ketika polisinya datang.
“Before” (sebelum)
Past perfect + before + past tense
Contoh :
She had slept before I left her.
Dia sudah tidur sebelum aku meninggalkannya.
“After” (sesudah)
Past tense + after + past perfect
Contoh :
I went away after I had accepted my salary.
Saya pergi setelah saya menerima gaji saya.
Just/already” (baru saja)
Past perfect + just + when + past tense
Contoh :
i had already finished my work when you came.
Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya ketika kamu datang.
“When/as soon as” (segera sesudah)
When/as soon as + past perfect + past tense
Contoh :
As soon as I had graduated, I got a job.
Segera setelah saya lulus, saya dapat pekerjaan.
When I had slept, you knocked the door.
Ketika saya sudah tidutr, kamu mengetuk pintu.
“No sooner” (baru saja ketika)
No sooner + past perfect + than + past tense
Contoh :
He had no sooner taken a bath, than you came.
Dia baru saja mandi ketika kamu datang.
“Until”
Past tense + until + past perfect
Contoh :
He was drunk until he had died.
Dia mabuk hingga dia meninggal dunia.
4.      Menggunakan kata kerja bentuk ketiga.
Rumus :
                                    ( + )      Subjek + had + verb 3
                                                ( - )      Subjek + had + not + verb 3
                                                ( ? )      Had + subjek + verb 3

KETERANGAN PENYEBAB DALAM PAST PERFECT TENSE
Dua buah keterangan penyebab ini sangat berbeda sekali. Ingat, gunakanlah keterangan penyebab ini sesuai dengan konteks kalimat yang kita inginkan.
1.      Because.
Because he had not lived healthy, he got sick.
Karena dia tidak hidup sehat, dia terkena penyakit.
2.      Although.
Although he had lived healthy, he got sick.
Walaupun dia hidup sehat, dia sakit.

PENGGUNAAN PAST PERFECT TENSE
Penggunaan dari past perfect tense ini dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal.
1.      Untuk kalimat verbal
( + )      Subjek + had + verb 3
( - )      Subjek + had + not + verb 3
( ? )      Had + sebjek + verb 3

            Contoh :
            I had been awake when you called me.
Saya sudah bangun ketika kamu memanggilku.
2.      Untuk kalimat nominal (kalimat dengan verb bukan kata kerja)


( + )      Subjek + had + been + bukan kata kerja
( - )      Subjek + had + not + bukan kata kerja
( ? )      Had + subjek + verb 3

Contoh :
Oki had been a doctor when I got a job in Nusantara Bank.
Oki sudah menjdai dokter ketika saya mendapatkan pekerjaan di Bank Nusantara.
Had you been here when I slept?
Apakah kamu sudah ada disini ketika saya tidur?

  FUTURE PERFECT TENSE

Future perfect tense ini merupakan tense yang bisa kita gunakan untuk menggambarkan tentang suatu peristiwa/kegiatan yang telah selesai terjadi (telah selesai dilakukan) pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

CIRI-CIRI FUTURE PERFECT TENSE

1.      Menggunakan modal berupa have di antara subjek dengan predikatnya.
2.      Penggunaan keterangan waktu (time signals) berupa :
By nine p.m. today                  :           menjelang jam sembilan sore hari.
By seven a.m. tomorrow        :           menjelang jam tujuh pagi besok.
By next month                         :           menjelang bulan depan.
By next Friday                         :           menjelang jum’at depan.
By next year                            :           menjelang tahun depan.
3.      Menggunakan verb 3.
Kalimat verbal
                                    ( + )      Subjek + shall/will + have + verb 3
                                    ( - )      Subjek + shall/will + not + have + verb 3
                                    ( ? )      Shall/will + subjek + have + verb 3 + ?
Contoh :
I shall have married with him next Sunday.
Saya akan sudah menikah dengannya minggu depan.
            Kalimat nominal
                                    ( + )      Subjek + shall/will + have + been + bukan kata kerja
                                    ( - )      Subjek + shall/will + not + have + been + bukan kata kerja
                                    ( ? )      Shall/will + subjek + have + been + bukan kata kerja + ?
Contoh :
I will have been her husband tomorrow morning.
Saya akan sudah menjadi suaminya besok pagi.

PAST FUTURE PERFECT TENSE
                       
Past future perfect tense adalah tense yang bisa kita gunakan untuk menggambarkan atau menceritakan suatu pengandaian pada masa lampau yang seharusnya sudah terjadi apabila sudah terpenuhinya syarat-syarat tertentu.
Bentuk ini memang jarang digunakan dalam ercakapan sehari-hari namun tidak ada salahnya bila kita mempelajari tense ini.

CIRI-CIRI PAST FUTURE PERFECT TENSE
1.      Menggunakan kata penghubung yang memiliki arti, “akan sudah” berupa would/should di antara subjek dengan predikatnya.
2.      Kata tersebut diikuti dengan have dan verb 3.
3.      Menghubungkan dua tense sekaligus, yaitu past future perfect tense dengan past perfect.
4.      Untuk menggabungkannya, menggunakan kata sambung “if”.
Kalimat verbal
           
( + )      Subjek + should/would + have + verb 3
                        ( - )      Subjek + should/would + not + have + verb 3
                        ( ? )      Should/would + subjek + have + verb 3 + ?
Contoh :
He should have broken your heart if e had another girlfriend.
Dia akan sudah menghancurkan hatimu bila dia memiliki kekasih lain.

Kalimat nominal
( + )      Subjek + Should/would + have + been + bukan kata kerja
                        ( - )      Subjek + Should/would + not + have + been + bukan kata kerja
                        ( ? )      Should/would + subjek + have + been + bukan kata kerja + ?
            Contoh :
            I should not have been here if it was raining.
            Saya sudah tidak akan ada di sini jika kemarin hujan.

  PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE

            Present perfect continuous tense merupakan salah satu jenis tense yang acap kali kita gunakan untuk menyatakan suatu kegiatan/peristiwa yang telah dilakukan pada masa lampau namun masih terjadi hingga sekarang.

Contoh :
it was 9 a.m, Habibi began to study.
Habibi mulai belajar jam 09.00.
It was 12.00 o’clock, Habibi is still studying now.
Sekarang pukul 12.00, Habibi masih belajar.
Berdasarkan kalimat di atas, kita bisa mengetahui dengan jelas bahwa Habibi telah memulai belajar sejak pukul 09.00. sekarang sudah pukul 12.00 dan dia masih juga belajar. Untuk menggambarkan kejadian di atas, maka kita bisa menggunakan tense jenis present perfect continuous tense.
Apabila kita pindah ke bentuk present perfect continuous tense, maka contoh kalimat di atas bisa kita tulis menjadi :
Habibi has been studying since nine o’clock.
Habibi sudah belajar sejak pukul 09.00.
Atau
Habibi has been studying for three hours.
Habibi sudah belajar selama tiga jam.

PERBEDAAN ANTARA PRESENT PERFECT TENSE DENGAN PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Present perfect tense hanya menekankan pada suatu tindakan/peristiwa yang sudah terjadi, sedangkan present perfect continuous tense lebih menitikberatkan pada kejadian yang sudah terjadi. Namun, masih berlangsung ketika kejadian itu diceritakan.
2.      Present perfect tense lebih fokus terhadap hasil dari suatu tindakan atau peristiwa yang sedang dipaparkan. Sedangkan present perfect continuous tense lebih fokus terhadap waktu dari tindakan atau peristiwa tersebut.

CIRI-CIRI PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Terdapat have/has di antara subjek dengan kata kerja.



Jenis



(Sub)


K. kerja bantu (Auxiliary)



Not


K. kerja bantu (Auxiliary)


Main Verb (K. kerja pokok)



Objek
+
I
Have

Been
reading
koran
+
You
Have

Been
reading
Koran
-
It
Has
Not
Been
reading
Koran
-
We
Have
Not
Been
reading
Koran
?
Have
You

Been
reading
Koran
?
Have
They

Been
reading
koran

Singkatan-singkatan :
I have been     :           I’ve been
You have been            :           You’ve been
We have been :           We’ve been
They have been:          They’ve been
2.      Kata kerja (verb) yang digunakan adalah verb 1 + ing.
3.      Menggunakan kata keterangan waktu berupa for (selama) atau since (sejak).
4.      Untuk menggabungkannya, menggunakan kata sambung “if”.
5.      Keterangan waktu yang digunakan adalah :
Since                            :           sejak
Lately                          :           akhir-akhir ini
Recently                      :           baru-baru ini
For                               :           selama
This week                    :           minggu ini
This whole days           :           sepanjang hari
Long                            :           lama/selama
Any longer                   :           tidak lagi
Anymore                     :           tidak lagi
Rumus :
           
( + )      Subjek + has/have + been + verb 1 + ing
                        ( - )      Subjek + has/have + not + been + verb 1 + ing
                        ( ? )      Has/have + subjek + been + verb 1 + ing
Contoh :
He has been knocking my door for three times.
Dia sudah mengetuk pintu rumahku selama tiga kali.

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Untuk menyatakan suatu tindakan/keadaan yang dimulai pada masa lali, tetapi masih berlangsung hingga masa sekarang, contoh :
we have been waiting for you all night.
Kami sudah menunggumu sepanjang malam.
2.      Untuk menyatakan tindakan yang baru saja selesai.
Contoh :
It has been raining and my pants is still wet.
Hari masih hujan dan celana pendek saya masih basah.

PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE

Past perfect continuous tense merupakan salah satu jenis tense yang selalu digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan/kejadian yang sedang dilakukan di masa lampau dan bersamaan dengan aktivitas lainnya. Contoh :
Reza had been reading Koran.         .....(kalimat I)
Reza sudah sedang membaca Al Qur’an.
I came to his house.                          .....(kalimat II)
Aku datang ke rumahnya.
Kalimat I terjadi sebelum kalimat II. Jadi, ketika kalimat II terjadi, kalimat I sudah selesai.
Dalam kondisi seperti inilah, kita bisa menggunakan past perfect continuous tense untuk menggambarkannya. Apabila ditulis dalam bahasa Inggris, maka menjadi :
            Reza had been reading Koran when I came.
            Reza telah sedang membaca Al Qur’an ketika saya datang.

CIRI-CIRI PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Terdapat kata bantu “had” di antara subjek dan kata kerja.



Jenis



(Sub)


K. kerja bantu (Auxiliary)



Not


K. kerja bantu (Auxiliary)


Main Verb (K. kerja pokok)



Objek
+
I
Had

Been
reading
koran
+
You
Had

Been
reading
Koran
-
It
Had
Not
Been
reading
Koran
-
We
Had
Not
Been
reading
Koran
?
Had
You

Been
reading
Koran
?
Had
They

Been
reading
koran

2.      Kata kerja (verb) yangdigunakan adalah verb 1 + ing.
3.      Menggunakan kata keterangan waktu berupa when (ketika) atau after (setelah).
Rumus :

( + )      Subjek + had + been + verb 1 + ing
                        ( - )      Subjek + had + not + been + verb 1 + ing
            ( ? )      Had + subjek + been + verb 1 + ing

Contoh :
He had been knocking my door when I slept.
Dia sudah mengetuk pintu rumahku ketika saya tidur.

PERBEDAAN PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE DENGAN PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
Perbedaan antara present perfect continuous dengan past perfect continuous adalah past perfect continuous tense tidak pernah menyatakan tindakan-tindakan yang berlanjut sampai sekarang. Contoh :
Present perfect continuous.
Faqih has been singing for an hour.
Faqih masing sedang bernyanyi selama satu jam.
Past perfect continuous tense.
Adrian has been singing when I came.
Adrian sudah sedang menyanyi ketika saya datang.

PERBEDAAN PAST PERFECT DENGAN PAST PERFECT CONTINUOUS
Perbedaan antara keduanya adalah past perfect menekankan selesainya atau hasil tindakan lengkap, sedangkan past perfect continuous menekankan durasi atau aktivitas sebuah tindakan.
Contoh :
By the time we slept, he had dug the hole.
Pada waktu kita tidur, dia sudah menggali lubang.

FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE

Future perfect continuous tense merupakan salah satu jenis tense yang digunakan untuk menyatakan/menggambarkan suatu tindakan/peristiwa yng sudah sedang dilakukan di waktu yang akan datang. Maksudnya adalah tindakan/peristiwa tersebut belum terjadi, namun akan dilakukan pada masa yang akan datang. Contoh :
By the end of this June, he will have been studying in Perth, Australia.
Menjelang akhir Juni ini, dia akan sudah sedang belajar di Perth, Australia.

CIRI-CIRI FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Kata kerja (verb) yang digunakan adalah verb 1 + ing.
2.      Menggunakan kata keterangan waktu berupa when (ketika) atau after (setelah).
3.      Terdapat auxiliary will, shall, atau to be going to.
4.      Terdapat kata have yang kemudian diikuti dengan verb 3.
5.      Terdapat kata been yang kemudian diikuti dengan verb 1 + ing.







Sub

Aux. verb

Not

Aux. verb


Aux. verb

Verb-ing

+
I
Will

Have
Been
Studying
For two days
+
You
Will

Have
Been
Marrying
For two days
-
She
Shall
Not
Have
Been
Eating
For 30 days

-

We

Shall

Not

Have

Been

Working
By the end of this week
?
Will
They

Have
Been
Living
Forever
?
Will
You

Have
Been
Listening
To the radio







Rumus :
( + )      Subjek + shall/will + have + been + verb 1 + ing
                        ( - )      Subjek + shall/will + not + have + been + verb 1 + ing
                        ( ? )      Shall/will + subjek + have + been + verb 1 + ing

Contoh :
I shall have been traveling tomorrow.
Saya akan sudah sedang bertamasya besok.

 PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE

Past future perfect continuous tense merupakan salah satu jenis tense yang kita gunakan untuk menyatakan sebuah peristiwa/tindakan yang telah sedang akan dilakukan di masa lampau.

CIRI-CIRI PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
1.      Terdapatnya auxiliary would atau should.
2.      Kata would/should bisa juga kita ganti dengan menggunakan to be going to + have.
3.      Terdapat kata been yang kemudian diikuti dengan verb 1 + ing.
4.      Menggunakan kata keterangan waktu berupa yesterday, forever, last dsb.



Sub

Aux. verb

Not

Aux. verb


Aux. verb

Verb-ing

Adverbial time
+
I
Would

Have
Been
Studying
For two hours
+
You
Would

Have
Been
Marrying
For two days
-
She
Should
Not
Have
Been
Eating
For 30 days

-

We

Should

Not

Have

Been

Working
By the end of this week
?
Would
They

Have
Been
Living
Forever
?
Would
You

Have
Been
Listening
To the radio

Rumus :
            ( + )      Subject + should/would + have been + verb-ing
            ( - )      Subject + should/would + not + have been + verb-ing
            ( ? )      Should/would + subject + have been + verb-ing + object/adverb

Contoh :
I should have been reading Koran yesterday.
Saya sudah akan sedang membaca Alquran kemarin.









Sumber : Buku Master Of Tenses (Febriani Ardita)